Pecatur Indonesia di Turnamen First Saturday

Photo : Arsip First Saturday

Beberapa pecatur Indonesia yang pernah bermain di turnamen catur bulanan First Saturday adalah Sean Winshand, Novendra Priasmoro, dan Aditya Bagus Arfan. Sean menjadi pelopor pecatur Indonesia yang pernah tampil di sana.

Turnamen ini tidak hanya menarik perhatian individu untuk datang berkunjung tetapi juga kelompok kecil atau delegasi yang lebih besar dengan tujuan untuk meraih rating atau gelar catur.

Pada bulan Agustus 2012, sebanyak 17 pecatur dari klub catur di Jakarta datang ke Budapest untuk bermain di First Saturday. Mereka semua dibiayai oleh KONI Provinsi DKI Jakarta.

Beberapa diantaranya adalah WCM Evi Lindiawati, WFM Anastasia Patrick, Virda Rizka Aulia, Felica Trenseno, WIM Upi Darmayana Tamin, dan IM Dede Liu.

Mereka juga memanfaatkan kesempatan untuk berlatih di Budapest karena di sana terdapat beberapa pelatih catur terbaik. Mereka menyempatkan diri berlatih rutin sambil bertanding di turnamen First Saturday.

Negara-negara di Asia dan Arab sering mengirim pecatur mereka dalam jumlah besar ke Budapest. Mereka disponsori oleh klub, perusahaan, atau Federasi Catur masing-masing.

Alasannya sederhana, banyak pecatur di belahan dunia ini memiliki bakat yang istimewa tetapi karena tidak ada turnamen yang memadai, mereka semua tidak dapat meningkatkan rating atau meraih gelar.

First Saturday memberikan peluang persis seperti yang mereka inginkan karena turnamen ini menjamin tersedianya kuota GM dan IM yang diperlukan turnamen untuk meraih rating dan gelar yang mereka butuhkan. Tentu saja itu jika mereka bermain bagus karena tidak sedikit yang pulang dengan tangan kosong.

Kontingen besar pemain Vietnam telah menggunakan turnamen First Saturday sebagai sarana untuk meningkatkan karier catur mereka. Beberapa dari mereka bahkan melakukan kunjungan reguler secara teratur. 

Beberapa menetap di Budapest untuk waktu yang cukup lama. GM San Cao dan GM Hoang Thanh Trang, mantan peserta reguler di First Saturday, kini menetap di Budapest dan bermain di bawah bendera Hungaria.

Dua bersaudara, Minh Thang dan Tran Tuan Minh memulai debut mereka di First Saturday delapan tahun yang lalu. Mereka tinggal setahun di Budapest. Selama di sana, mereka ikut pelatihan selain rutin mengikuti turnamen First Saturday. 

Mereka semua disponsori oleh pemerintah Vietnam. Selain mereka masih banyak pemain Vietnam lainnya yang membuat base camp di kota Budapest. Mereka itu ditampung oleh keluarga Hoang Thanh Trang yang sudah menetap di Budapest sejak tahun 1990.

Banyak pemain yang menjadikan Budapest sebagai tujuan reguler mereka untuk bermain di First Saturday selama beberapa kali dalam setahun. Ada dari Eropa, AS, Australia, Kuwait, China, India, Vietnam, Jepang, Malaysia, bahkan Indonesia. 

Semua bertujuan sama, mempercepat perjalanan mereka menuju bintang.

Penulis : Hasiholan Siregar